Langsung ke konten utama

Cara mengetahui apakah follower twitter merupakan akun palsu atau tidak

Meng-endorse sebuah akun twitter untuk mempromosikan produk anda, merupakan salah satu cara untuk melakukan pemasaran via Twitter. Akun tersebut mungkin menjual beberapa jasa posting tweet yang terbagi menjadi 3 kategori seperti :

  • Tulisan
  • Gambar
  • Video
Kemudian, tweet tersebut akan tampil di timeline seluruh akun yang mengikuti akun Twitter yang anda endorse. Dengan kata lain, tweet tersebut dilihat oleh banyak orang.

Namun perlu diingat, bahwa jumlah follower berjibun tidak menjamin iklan anda dilihat oleh banyak orang, lantaran jumlah follower yang berjibun tersebut tidak lebih dari akun BOT, yang hanya meningkatkan jumlah follower dari sebuah akun agar terkesan mewah dan terkenal.

Sebelum anda meng-endorse sebuah akun twitter untuk mempromosikan produk anda, ada baiknya anda memeriksa apakah follower akun tersebut benar benar akun twitter yang sungguhan dikelola oleh penggunanya.

Anda dapat menggunakan tools TwitterAudit untuk memeriksa apakah follower dari sebuah akun twitter, merupakan akun sungguhan atau tidak.
Seperti contoh dibawah ini, saya menggunakan TwitterAudit untuk memeriksa kualitas follower akun twitter saya,

Berdasarkan laporan diatas, 85% dari seluruh follower saya merupakan akun sungguhan dan bukan bot. Dengan demikian, anda sudah dapat mempertimbangkan dan berestimasi terkait budget yang akan anda alokasikan untuk meng-endorse suatu akun.

TwitterAudit juga menyediakan bervariasi laporan seperti :
untuk mengetahui kadar follower dari suatu akun twitter, atau

Untuk mengetahui rata-rata kualitas (apakah palsu atau tidak) dari tiap follower, serta 

Untuk mengetahui untuk mengetahui Real Point dari tiap follower anda.

Hebatnya lagi, anda dapat menggunakan TwitterAudit ini secara gratis, tanpa perlu khawatir menginstall atau terkena virus apapun. Sebab aplikasi yang bersifat Web base ini hanya membutuhkan koneksi internet dan browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, dll) untuk mengaksesnya.

Selamat mencoba,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cari tahu siapa yang menyimpan nomormu dengan trik cerdas ini

Setelah riset sekian lama dan berkepanjangan, akhirnya saya menemukan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencari tahu siapa saja yang menyimpan nomor saya. Dengan cara ini pula, kita dapat mengetahui apakah seseorang tersebut menyimpan nomor saya tidak. 1. Menggunakan aplikasi Line messenger Jika anda menggunakan Line chat pada smartphone, anda dapat mencari tahu siapa saja yang menyimpan nomor anda dengan cara membuka menu yang ditunjuk pada gambar dibawah Kemudian akan tampil siapa saja yang menyimpan nomor saya. Dengan cara ini, kita hanya bisa melihat siapa saja yang menyimpan nomor kita dengan syarat kedua smartphone telah terinstall Line messenger. 2. Menggunakan aplikasi Whatsapp messenger Dengan menggunakan aplikasi Whatsapp messenger, kita dapat memeriksa apakah seseorang menyimpan nomor kita dengan mengirim Broadcast message. Pertama, kita harus membuat Broadcast grup terlebih dahulu. Sebagai contoh, saya telah membuat broadcast grup seperti...

Tips mengoptimasi Top Post pada hasil pencarian hashtag instagram

Instagram ~ Instagram ~ Instagram all the way~ Entah mengapa saya melihat Instagram begitu fenomenal, terutama dari segi bisnis. Mulai dari instagram ads, atau content placement pada akun besar, hingga jual beli ternak follower / like, membuat semakin banyak pengguna menggunakan Instagram. Intinya, kalo mau bisnis, harus punya Instagram. Begitu kata sebagian orang kekinian. Namun yang menarik dari Instagram kali ini ialah bagian Top Post dari pencarian Instagram. Jika anda pernah melakukan pencarian suatu hashtag di Instagram, pada hasil pencarian tersebut akan terbagi menjadi 2 baris, yakni Top Post dan Recent Post. Recent Post : Berisikan foto terkini dan terbaru terkait hashtag yang sedang dicari. Top Post : Berisikan foto yang 'sedang ramai' diperbincangkan dan menjadi trending topik.  Jika twitter memiliki trending topik berdasarkan kata atau hashtag, Instagram pun memiliki konsep trending topik yang berbeda. Setiap hashtag dapat menjadi Top Post. Men...

Sedikit himbauan kepada orangtua di era digital

Jika anda membaca tulisan ini dan kebetulan anda merupakan orangtua dari anak anda yang berusia 18 tahun kebawah, atau anda memiliki adik atau saudara atau sepupu yang berusia 18 tahun kebawah, maka anda wajib share berita ini. Saya menemukan sebuah teori menarik tentang generasi yang terbagi menjadi 6 kelas seperti gambar dibawah ini. Detailnya anda bisa cari di google, anda akan menemukan artikel yang panjang dan lebar kali tinggi terkait informasi yang dijabarkan pada gambar.   Orangtua saya berada di level Baby Boomers. Saya pun teringat ketika mereka meminta saya mengajarkan cara menggunakan Google Earth dan Facebook. Mereka mengatakan ingin reconnect  dengan teman sebayanya ketika muda dulu. Saat ini, Baby Boomers merupakan usia yang hidup di 2 jaman (sebelum digital dan saat digital), namun hanya mampu memandangi dan mencoba beradaptasi dengan era digital.  Saya sendiri berasal dari generasi Millenial. Sejak SMA, sudah mulai belajar terkait teknolo...