Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, smartphone
telah menjadi sebuah perangkat yang tidak terpisahkan dari aktivitas
sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. Ponsel pintar ini memang memberikan
banyak manfaat bagi penggunanya. Bahkan smartphone juga bisa menyimpan aneka
macam data pemiliknya. Namun apakah Anda pernah berpikir bahwa sebenarnya menyimpan
banyak data di smartphone cukup rawan. Rawan yang maksud ialah apabila
data-data tersebut diakses oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan seperti itu,
sebaiknya smartphone Anda diamankan. Lalu bagaimana cara mengamankannya? Anda
dapat memanfaatkan sejumlah fitur pengaman pada smartphone yang bisa diaktifkan
dengan mudah. Berikut ini merupakan cara-cara mudah untuk mengamankan ponsel
Android yang bisa Anda coba praktekkan.
Mengaktifkan screen lock
Langkah awal yang cukup mudah ialah dengan cara mengaktifkan
screen lock atau pengunci layar ponsel. Anda bisa menyelamatkan data-data yang
ada dalam ponsel dengan cara yang satu ini. Bahkan bila perlu Anda menggunakan screenlock
dengan pemindai sidik jari. Fitur bisa ini ditemukan di menu settings atau
security. Saat ini ada malah ada beberapa smartphone yang menawarkan fitur
sidik jari pada screen lock, salah satunya ialah Xiaomi Redmi Note 3.
Melakukan backup data penting
Backup data memang wajib dilakukan untuk mencegah kehilangan
file-file penting yang ada di smartphone Android. Anda bisa melakukannya dengan
cara manual, yaitu copy paste di komputer atau laptop. Namun bisa juga
melakukan back up data di cloud seperti Dropbox, Google Docs, dan masih banyak
lainnya. Beberapa cloud penyimpanan memang masih banyak gratis dengan kapasitas
tertentu. Jumlah kapasitas yang disediakan juga tergolong lumayan besar.
Apabila dirasa kurang besar, Anda bisa mengubah layanannya menjadi premium dan
membayar biaya yang telah ditentukan.
Menyalakan Android Device Manager
Fungsi dari Android Device Manager adalah dapat digunakan
untuk melacak posisi perangkat yang hilang, kemudian menghapus data-data di
dalamnya agar tidak bisa dibuka oleh orang lain. Anda bisa mengaktifkannya
dengan cara membuka aplikasi Google Settings. Pastikan location services
perangkat Anda dinyalakan dengan mengunjungi aplikasi Settings >
Location.
Menyalakan enkripsi ponsel
Enkripsi “mengunci” data yang tersimpan di ponsel apabila
perangkat hilang. Fitur ini bisa diaktifkan di perangkat yang menjalankan
Android 4.1 Jelly Bean atau yang lebih baru dengan cara membuka aplikasi
Settings > Security > Encript Phone. Enkripsi juga bisa diterapkan
sebelum melakukan Factory Wipe (misalnya saat ingin menjual perangkat) untuk
memastikan data di ponsel benar-benar tidak bisa diakses lagi.
Menambahkan informasi pengguna pada layar
Informasi pribadi seperti alamat e-mail atau nomer
telepon yang bisa dihubungi dapat Anda tampilkan pada lockscreen. Hal ini
penting dilakukan untuk berjaga-jaga jika ponsel tersebut hilang, kemudian ada
orang yang ingin berniat baik untuk mengembalikan. Daripada mereka bingung dan terlanjur
melakukan setelan pabrik, lebih baik Anda berjaga-jaga dengan menuliskan
informasi penting tersebut.
Beberapa cara di atas bisa Anda terapkan untuk mengamankan
smartphone Android Anda dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Cukup
mudah kan? Anda harus tetap waspada saat menggunakan smartphone Android. Anda
tidak akan pernah tahu hal-hal apa yang akan terjadi di hari esok. Jangan
pernah meremehkan data apapun. Memperketat keamanan sangat penting dilakukan
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar
Berikan komentar :