Produk-produk milik Google memang banyak memberikan
kontribusi bagi sebuah bisnis. Mulai dari mesin pencari Google, Gmail, YouTube,
hingga Google Analytics. Berbicara mengenai Google Analytics, produk yang satu
ini memang memiliki manfaat sangat besar bagi perkembangan sebuah website.
Dengan menggunakan layanan ini, kita bisa memantau bagaimana perkembangan
website yang kita miliki. Lalu apa saja yang bisa dipantau serta diukur oleh
Google Analytics?
Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat diukur menggunakan Google Analytics.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat diukur menggunakan Google Analytics.
1. Perfoma pada online campaign
Untuk meningkatkan sebuah bisnis online, sudah sewajarnya
Anda membuat sebuah campaign online. Setelah membuat, tentu saja Anda harus
mengukur apakah campaign tersebut berhasil atau tidak. Anda bisa mengetahui perfoma campaign
tersebut menggunakan Google Analytics. Anda bisa melihat iklan mana saja yang
berhasil membawa trafik bagi website Anda, sebaliknya Anda juga dapat
mengetahui iklan yang dirasa tidak berhasil membawa trafik.
2. Karakteristik pengunjung
Selain mengetahui perfoma online campaign, Anda juga perlu
mengetahui bagaimana karakteristik konsumen yang mengunjungi website bisnis
Anda. Tujuannya untuk apa? Tentu agar Anda bisa mendapatkan berbagai informasi
mengenai para pengunjung. Setelah mengetahui karakteristik mereka, Anda bisa
menjual produk maupun memunculkan beragam informasi yang memang disukai oleh
mereka. Target pasarnya pun akan semakin jelas. Google Analytics dapat
mengetahui beberapa karakteristik pengunjung, antara lain bahasa yang dipakai,
penggunaan browser, lokasi pengunjung, penggunaan mobile device, hingga
kebiasaan para pengunjung saat berkunjung.
3. Sumber kunjungan
Trafik pengunjung yang tinggi tentu akan memengaruhi
kesuskesan sebuah bisnis online. Saat mendaftarkan sebuah website pada Google
Analytics, secara otomatis Anda bisa ikut memantau traffic source website tersebut. Sumber kunjungan dari mana saja
memang sangat penting diketahui. Sumber trafik pada website dibagi menjadi
beberapa bagian, meliputi”
- Search, yaitu trafik yang didapat berasal dari pencarian
mesin pencari, misalnya Google, Yahoo, atau Bing.
- Campaign, yaitu tarfik yang berasal dari campaign di Google
AdWords.
- Direct, yaitu trafik dari url website yang dituliskan oleh
pengunjung secara langsung pada browser.
- Referrals, yaitu trafik yang berasal dari iklan berbentuk
banner.
4. Mengetahui konten yang berpengaruh
Sebuah konten yang berada di website akan sangat berpengaruh
terhadap kelangsungan website tersebut. Bisa dibilang content is the king. Kita bisa mengetahui konten apa saja yang
paling banyak dicari dan diklik oleh pengunjung. Setelah mengetahui, Anda bisa
merencanakan untuk membuat konten relatif yang menarik dan banyak dicari oleh
pengunjung.
5. Mengetahui trafik dari media sosial
Tidak lengkap rasanya jika sebuah bisnis tidak memanfaatkan
media sosial. Google Analytics bisa dimanfaatkan untuk melihat jumlah trafik ke
website yang dihasilkan oleh masing-masing media sosial, seperti Facebook,
Twitter, Pinterest, dan lainnya. Bahkan Google Analytics juga dapat melihat
page apa saja yang paling banyak dikunjungi dari media sosial. Setelah
mengetahui media sosial mana saja yang banyak menghasilkan trafik, Anda bisa
menyusun strategi untuk peningkatan kualitas postingan yang ada di sana.
Sebaliknya untuk media sosial yang masih minim menghasilkan trafik juga perlu
dibenahi.
Selain beberapa hal di atas, Google Analytics juga dapat
mengukur jumlah share di media sosial, jumlah e-mail subscription, hingga
mengukur SEO. Bahkan SEO yang diukur juga detail hingga keyword apa saja yang
banyak dicari oleh pengunjung. Setelah mengetahui hal-hal yang dapat diukur
oleh Google Analytics, apakah Anda masih ragu menggunakannya?
Komentar
Posting Komentar
Berikan komentar :