Langsung ke konten utama

Berkenalan dengan URL Shortener dan manfaatnya


URL Shortener merupakan sebuah layanan yang dapat anda gunakan untuk menyingkat sebuah URL panjang menjadi URL yang sangat singkat.

Contoh kasus penggunaan URL Shortener:
Kasus 1

Anda mempunyai sebuah file dalam Google Drive, dan anda telah melakukan konfigurasi agar siapapun yang mempunyai atau mengetahui link publik, berhak untuk melakukan download tersebut.

Permasalahannya adalah, anda tidak mungkin menghafal link yang begitu panjang, sehingga anda membutuhkan bantuan URL Shortener untuk memendekkan URL tersebut.



Kasus 2

Anda mengikuti sebuah kontes facebook dan tujuan anda untuk meningkatkan jumlah like pada foto sebanyak – banyaknya. URL foto facebook yang dilombakan biasanya akan sangat panjang, dan sangat sulit bagi anda untuk menghafal atau menyebutkannya, sehingga anda membutuhkan bantuan URL Shortener untuk memendekkan URL panjang tersebut.

Ada banyak sekali pilihan dan variasi dari URL Shortener, diantaranya adalah :

1. Goo.gl

Goo.gl merupakan URL shortener yang dimiliki oleh google. Keuntungan menggunakan Goo.gl adalah, setiap URL panjang yang “dibungkus” oleh Google shortener, dapat di-track oleh Google Analytics. Namun, kekurangan yang dimiliki oleh Goo.gl adalah tidak tersedianya fitur renaming URL (mengubah URL yang telah disingkat sesuai dengan keinginan anda).

2. Bit.ly

Anda dapat mengakses URL Shortener ini melalui halaman http://bit.ly . Bit.ly merupakan salah satu URL Shortener yang cukup terkenal karena bit.ly menyediakan API yang membantu developer melakukan shortening URL secara otomatis. Salah satu layanan yang menggunakan bit.ly sebagai shortener link adalah Twitterfeed.

Adapun keuntungan lain yang ditawarkan oleh Bit.ly ialah, Bit.ly menyediakan fitur renaming URL dan URL tracking yang membantu anda menghitung berapa viewer yang mengunjungi link anda.
dan yang paling penting, Bit.ly menyimpan setiap link yang pernah anda shortening sehingga membantu anda untuk mendapatkan kembali link yang telah anda shortening sebelumnya.

3. S.id

S.id merupakan URL shortener karya anak bangsa. Secara umum, fitur yang dimiliki oleh S.id sama seperti fitur yang dimiliki oleh Bit.ly, adanya layanan renaming URL, URL shortening history, dan URL tracking.

4. Adf.ly


Jika anda membutuhkan URL Shortener yang membayar anda untuk setiap link yang dikunjungi, adf.ly merupakan solusi anda. Berbeda dengan url shortener yang telah disebutkan sebelumnya, adf.ly menampilkan iklan sebelum “mengoper” anda ke alamat yang sesungguhnya (URL panjang)

Nah, demikian URL shortener yang recommended menurut saya. Saya pun lebih memilih menggunakan s.id, selain karena karya anak bangsa, juga karena desain websitenya yang menarik, serta karakter url yang digunakan lebih singkat.

Selamat mencoba,

Komentar

Posting Komentar

Berikan komentar :

Postingan populer dari blog ini

Cari tahu siapa yang menyimpan nomormu dengan trik cerdas ini

Setelah riset sekian lama dan berkepanjangan, akhirnya saya menemukan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencari tahu siapa saja yang menyimpan nomor saya. Dengan cara ini pula, kita dapat mengetahui apakah seseorang tersebut menyimpan nomor saya tidak. 1. Menggunakan aplikasi Line messenger Jika anda menggunakan Line chat pada smartphone, anda dapat mencari tahu siapa saja yang menyimpan nomor anda dengan cara membuka menu yang ditunjuk pada gambar dibawah Kemudian akan tampil siapa saja yang menyimpan nomor saya. Dengan cara ini, kita hanya bisa melihat siapa saja yang menyimpan nomor kita dengan syarat kedua smartphone telah terinstall Line messenger. 2. Menggunakan aplikasi Whatsapp messenger Dengan menggunakan aplikasi Whatsapp messenger, kita dapat memeriksa apakah seseorang menyimpan nomor kita dengan mengirim Broadcast message. Pertama, kita harus membuat Broadcast grup terlebih dahulu. Sebagai contoh, saya telah membuat broadcast grup seperti...

Tips mengoptimasi Top Post pada hasil pencarian hashtag instagram

Instagram ~ Instagram ~ Instagram all the way~ Entah mengapa saya melihat Instagram begitu fenomenal, terutama dari segi bisnis. Mulai dari instagram ads, atau content placement pada akun besar, hingga jual beli ternak follower / like, membuat semakin banyak pengguna menggunakan Instagram. Intinya, kalo mau bisnis, harus punya Instagram. Begitu kata sebagian orang kekinian. Namun yang menarik dari Instagram kali ini ialah bagian Top Post dari pencarian Instagram. Jika anda pernah melakukan pencarian suatu hashtag di Instagram, pada hasil pencarian tersebut akan terbagi menjadi 2 baris, yakni Top Post dan Recent Post. Recent Post : Berisikan foto terkini dan terbaru terkait hashtag yang sedang dicari. Top Post : Berisikan foto yang 'sedang ramai' diperbincangkan dan menjadi trending topik.  Jika twitter memiliki trending topik berdasarkan kata atau hashtag, Instagram pun memiliki konsep trending topik yang berbeda. Setiap hashtag dapat menjadi Top Post. Men...

Sedikit himbauan kepada orangtua di era digital

Jika anda membaca tulisan ini dan kebetulan anda merupakan orangtua dari anak anda yang berusia 18 tahun kebawah, atau anda memiliki adik atau saudara atau sepupu yang berusia 18 tahun kebawah, maka anda wajib share berita ini. Saya menemukan sebuah teori menarik tentang generasi yang terbagi menjadi 6 kelas seperti gambar dibawah ini. Detailnya anda bisa cari di google, anda akan menemukan artikel yang panjang dan lebar kali tinggi terkait informasi yang dijabarkan pada gambar.   Orangtua saya berada di level Baby Boomers. Saya pun teringat ketika mereka meminta saya mengajarkan cara menggunakan Google Earth dan Facebook. Mereka mengatakan ingin reconnect  dengan teman sebayanya ketika muda dulu. Saat ini, Baby Boomers merupakan usia yang hidup di 2 jaman (sebelum digital dan saat digital), namun hanya mampu memandangi dan mencoba beradaptasi dengan era digital.  Saya sendiri berasal dari generasi Millenial. Sejak SMA, sudah mulai belajar terkait teknolo...